Penjelasan tentang Prototipe

1. Pengertian prototipe

Kata prototype berasal dari bahasa Yunani yang berarti " bentuk primitif". Dalam kamus Bessa Bahasa Indonesia (KBBI) prototipe diartikan sebagai model yang mula-mula (model asli) yang menjadi contoh; contoh baku; contoh khas. Prototipe bersumber sebagai uji suatu konsep atau proses suatu produk sebelum produk tersebut diperbanyak dan dilempar ke pasaran. Bisa dikatakan bahwa prototipe adalah penyajian data berbasis praktik, bukan teori. Prototipe adalah perwujudan dari teori menjadi suatu produk berbentuk fisik. Prototipe sebuah produk (Purwa rupa produk) merupakan bentuk dasar dari sebuah produk. 

2. Kategori dalam prototipe 

Kata prototipe dan model sering digunakan secara bersamaan, karena bisa dikatakan bahwa prototipe merupakan model suatu produk. Berikut ini merupakan kategorisasi prototipe menurut fungsinya.
a. Prototipe sebagai pembuktian teori
Prototipe berfungsi sebagai pembuktian sebuah teori. Artinya,prototipe jenis ini berfungsi untuk menguji suatu atau teori.
b. Prototipe bentuk
Prototipe bentuk dibuat dengan maksud untuk memberikan informasi mengenai tampilan sebuah produk.
c. Prototipe visual
Prototipe visual merupakan prototipe yang dibuat sesuai dengan tampilan,nuansa,material,dan dimensi produk asli.
d. Prototipe fungsional
Prototipe fungsional memiliki komponen yang hampir mirip dengan komponen sebenarnya,tidak seperti prototipe visual dan prototipe bentuk. Yang menjadi perbedaan antara prototipe fungsional dengan produk asli,yaitu biaya prototipe fungsional dibuat dengan biaya yang murah.
3. Manfaat Prototipe
Sebuah prototipe dibuat pasti memiliki manfaat tertentu bagi perusahaan. Berikut adalah keuntungan-keuntungan dalam menerapkan prototipe dalam pengujian suatu produk:
a. Prototipe dapat digunakan sebagai alat uji dan penyempurnaan desain produk.
b. Prototipe berfungsi untuk menguji kualitas dan penampilan berbagai jenis bahan.
c. Prototipe merupakan alat bantu deskripsi sebuah produk.
d. Prototipe dapat membuat orang lain mengganggap serius bisnis kita.
4. Menentukan Konsep Desain Prototipe
Sebelum kegiatan menentukan konsep pembuatan prototipe desain produk,kita harus mengetahui metode-metode dalam konsep desain prototipe. Berikut merupakan penjelasan mengenai metode dalam desain prototipe.
a. Prototipe kertas
Prototipe  kertas adalah pembuatan prototipe yang dilakukan diatas sebuag kertas. Tujuannya untuk mendapatkan informasi pada desain awal produk.
b. Prototipe cepat
Rapid prototyping atau prototipe cepat dapat menjadi alat untuk menguji dan mengomunikasikan desain yang sedang dikembangkan. Pada dasarnya prototipe merupakan model produk yang terus mengalami pengembangan. Semakan sesuai suatu Prototipe dengan produk akhir, maka makin efektif pengujian dalam suatu Prototipe. Salah satu yang digunakan dalam rapid prototype adalah kertas (sunder 2003), karena kertas adalah bahan yang murah dan tidak membutuhkan banyak keahlian khusus.

Komentar

Posting Komentar